E.O - Juni 2025
Senin, 16 Juni 2025,
Program Studi Magister Fisika Fakultas Sains Institut Teknologi Sumatera (Itera) melaksanakan kegiatan roadshow ke Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Metro (UM Metro). Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis untuk memperkenalkan lebih luas Prodi Magister Fisika ITERA sekaligus menjalin komunikasi awal dalam rangka penjajakan kerja sama akademik antar kedua institusi.
Acara ini dimoderatori oleh Puspita Sari Putri, mahasiswa Magister Fisika ITERA, dan dihadiri oleh jajaran dosen serta mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika UM Metro.
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UM Metro, Dr. Arif Rohman Aththibby, M.Pd.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa walaupun jumlah peminat Fisika cenderung terbatas, kebutuhan tenaga pendidik di bidang ini tetap tinggi. Beliau juga menekankan pentingnya penguatan pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) di dunia pendidikan dan berharap agar mahasiswa Pendidikan Fisika UM Metro dapat melanjutkan studi ke jenjang magister di Itera. Sementara itu, Koordinator Prodi Magister Fisika ITERA, Dr. Agustina Widiyani, M.Si., menyampaikan terima kasih atas sambutan yang diberikan. Ia menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan kali kedua dilakukan di UM Metro. Harapannya, kegiatan ini dapat membuka peluang bagi mahasiswa Pendidikan Fisika untuk meningkatkan kompetensinya melalui studi lanjut dan kolaborasi tridharma antara ITERA dan UM Metro.
Dalam sesi pemaparan, Dr. Agustina memperkenalkan secara rinci profil Prodi Magister Fisika ITERA yang meliputi latar belakang pendirian, akreditasi, visi dan misi, tenaga pengajar, fasilitas, sistem perkuliahan, serta informasi seputar beasiswa dan pendaftaran mahasiswa baru. Pemaparan dilanjutkan oleh Dr. Abdul Rajak, M.Si. selaku Ketua Kelompok Keilmuan Fisika Material dan Instrumentasi, yang menjelaskan struktur dan aktivitas Kelompok Keahlian (KK) di lingkungan program studi. Masing-masing KK memiliki arah riset dan kegiatan rutin seperti pengabdian masyarakat serta open lab yang melibatkan siswa SMA/SMK se-Lampung. Koordinator Kurikulum Prodi Magister Fisika, Dr. Eko Satria, M.Si., kemudian menyampaikan mengenai Kurikulum 2025 yang terdiri dari dua jalur yaitu jalur reguler dan jalur riset. Penjelasan meliputi struktur mata kuliah, CPL (Capaian Pembelajaran Lulusan), serta bahan kajian utama dalam kurikulum tersebut.
Dalam sesi testimoni, beberapa mahasiswa Magister Fisika ITERA turut membagikan pengalamannya. Yasmin menyampaikan bahwa program matrikulasi sangat membantu dalam memahami materi perkuliahan, sekaligus memperkaya pemahaman terhadap konsep-konsep dasar Fisika. Eka dan Trisna menyampaikan bahwa para dosen ITERA bersikap kolaboratif dan terbuka terhadap diskusi. Mereka juga mendapatkan pengalaman belajar di luar kelas, seperti ekskursi atau kuliah lapangan, yang memperkaya perspektif akademik mereka.
Pada sesi diskusi, Intan Sovi (Mahasiswa Pendidikan Fisika UM Metro 2021) mengajukan pertanyaan mengenai teknis pemberian beasiswa. Pertanyaan ini dijawab oleh Dr. Agustina yang menjelaskan bahwa seleksi dilakukan melalui wawancara yang menilai motivasi, komitmen, dan latar belakang calon mahasiswa. Dr. Eko menambahkan bahwa seleksi berkas seperti transkrip nilai dan hasil tes juga menjadi indikator penilaian penting. Tia Melan ( Mahasiswa Pendidikan Fisika UM Metro 2022) menanyakan apakah jalur riset dikhususkan bagi mahasiswa yang telah bekerja. Dr. Eko menegaskan bahwa jalur riset terbuka bagi semua, termasuk fresh graduate, selama memiliki kesiapan riset. Dr. Rahmat Nawi Siregar, M.Si., juga berbagi pengalaman pribadi sebagai lulusan S1 Pendidikan Fisika yang melanjutkan ke jenjang Magister dan Doktor Fisika. Ia menekankan bahwa latar belakang tidak menjadi hambatan untuk berkembang di bidang Fisika selama ada komitmen dan semangat belajar.
Kegiatan roadshow ini diakhiri dengan harapan agar ke depan terjalin kerja sama yang lebih konkret antara ITERA dan UM Metro dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Selain memperkenalkan program studi, kegiatan ini juga diharapkan menjadi pintu awal kolaborasi antar institusi dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang Fisika.
