Kamis, 7 Agustus 2025
Program Studi Magister Fisika Fakultas Sains Institut Teknologi Sumatera (Itera) menyelenggarakan Workshop Perancangan Pembelajaran Inovatif bagi guru Fisika SMA/MA yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Fisika se-Kabupaten Lampung Selatan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pedagogik dan keterampilan praktis guru dalam merancang pembelajaran yang kreatif, aplikatif, dan relevan dengan perkembangan teknologi. Acara ini dipandu oleh tim dari Magister Fisika Itera dan dihadiri oleh 21 (dua puluh satu) guru Fisika dari berbagai sekolah di wilayah Kabupaten Lampung Selatan.
Koordinator Prodi Magister Fisika Itera, Ibu Dr. Agustina Widiyani, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta atas partisipasi mereka dalam kegiatan ini. Beliau menekankan pentingnya peran guru sebagai agen pembelajaran yang inovatif yang mampu menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan zaman. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Sains Itera, Ibu Dr. Sri Efrinita Irwan, M.Si., yang turut hadir secara resmi membuka kegiatan workshop dengan harapan bahwa materi dan keterampilan yang diperoleh peserta dapat segera diimplementasikan di sekolah masing-masing dan memberikan dampak positif terhadap proses pembelajaran Fisika. Kegiatan ini sekaligus sejalan dengan program pemerintah dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan dan penguatan kapasitas pendidik di daerah.
Kegiatan diawali dengan registrasi peserta, pemutaran video safety induction, pembacaan visi dan misi, serta menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Itera, dilanjutkan dengan pelaksanaan pre-test untuk mengukur pemahaman awal peserta. Sesi utama dimulai dengan pemaparan materi oleh Bapak Azrul Sulaiman Karim Pohan, Ph.D., yang mengusung tema “Perancangan Pembelajaran Inovatif”. Dalam paparannya, beliau menekankan bahwa guru harus mampu menjadi inovator yang memadukan konsep sains dengan aplikasi nyata sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna dan kontekstual. Beliau juga memaparkan strategi pemanfaatan teknologi sederhana seperti smartphone untuk menunjang eksperimen Fisika di kelas.
Setelah penyampaian materi, dilakukan sesi diskusi interaktif yang diwarnai dengan antusiasme peserta. Para guru mengajukan berbagai pertanyaan dan membagikan pengalaman mereka terkait penerapan metode eksperimen berbasis teknologi di sekolah masing-masing.
Sesudah kegiatan terakhir, peserta mengikuti post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman mereka. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam penguasaan materi yang disampaikan. Selanjutnya sebelum kegiatan ditutup, tiga peserta menyampaikan kesan dan pesan positifnya. Salah satunya menyampaikan bahwa “Pelatihan ini membuka wawasan saya tentang bagaimana memanfaatkan alat sederhana seperti smartphone untuk eksperimen Fisika. Siswa akan lebih antusias jika pembelajaran melibatkan teknologi yang dekat dengan kehidupan mereka.” Kegiatan diakhiri dengan penutupan resmi oleh panitia pada pukul 16.00 WIB. Magister Fisika Itera berharap kegiatan ini menjadi awal sinergi yang berkelanjutan antara perguruan tinggi dan sekolah, serta mampu memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas pembelajaran Fisika di wilayah Lampung Selatan.
